Petani bersama pemerintah desa masih melanjutkan gropyokan tikus di areal persawahan wilayah Desa Kwadungan, Sabtu (28/05).
Gerakan tersebut dilakukan untuk antisipasi penurunan panen. Aksi menyerbu tikus atau gropyokan dilakukan lantaran pemerintah melarang penggunaan jebakan tikus dari listrik. Sebagai gantinya, alat dan bahan yang digunakan yaitu gas elpiji, belerang, dan tongkat untuk memancing dan membasmi tikus.
Hama tikus menyerang tanaman saat tanaman padi mulai berisi, dan disukai tikus karena batang padi yang terasa manis.